Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Perbandingan Logo halal Indonesia yang lama (kanan) dengan logo halal Indonesia yang baru (kiri):
Logo lama:
• Eye-catching, bagus
• Bisa jelas dibaca حلال
• Terkesan Resmi, tertulis Majelis Ulama Indonesia dalam bentuk tulisan latin dan juga tulisan Arab
• Bentuknya tidak terkesan eksklusif, merangkul ke-BHINEKA-AN
Logo baru:
• Monoton
• Dibacanya antara هلاكا atau حلاكا, artinya silahkan lihat di gambar berikut (klik gambar untuk memperbesar)
• Terkesan tidak resmi
• Bentuknya eksklusif, terkesan hanya untuk suku Jawa saja, terkesan Ke-Jawa-an Jujur di bagian ini agak prihatin sih, jangan kaget kalau nanti dari daerah lain minta agar logo halal dibuatkan sesuai karakteristik daerah masing-masing, jadi terkesan terpecah deh... Harusnya logo lama saja lebih mempersatukan.
Terus terkesan seperti ada dendam gitu, sebelumnya memang ada isu rame tentang wayang... Jadi biar wayang nya halal dijadikan logo halal ya? Hehe...
Coba perhatikan gambar Logo halal dari negara lain yang juga ane sertakan pada postingan ini, kita akan temukan fakta-fakta berikut ini:
Logo Halal dari Rusia huruf halalnya tidak ada beruangnya, dari Jepang tidak ada modifikasi huruf menjadi kaligrafi gunung fuji, logo halal Italia tidak menggunakan huruf Romawi, dan logo halal Australia tidak pakai hewan kangguru ataupun dibentuk mirip boomerang.... Simak juga logo-logo halal dari negara lainnya yang juga ane sertakan dalam postingan ini...
Kalau ane pribadi sih logo lama iyes logo baru no, bagaimana menurut kawan-kawan? Lebih suka yang mana dan kenapa? Saran sih ya kalau memang mau buat logo baru ya nda' perlu yang terlalu mencirikan suku tertentu, kesannya jadi pilih kasih, egois, eksklusif, dan tidak merangkul suku lain di Indonesia. Disclaimer ya, ane bukan designer logo, lagian designer logo bukan cuma 1 Bos, bukan cuma orang Jawa aja, kapasitas ane hanya sebagai rakyat Indonesia yang merasa bahwa Indonesia itu bukan suku Jawa aja. Bagus atau tidak itu tergantung siapa yang menilai, kalau dari sudut pandang orang Jawa wih bagus amat, keren, representatif, lha tapi kan Indonesia isinya bukan cuma orang Jawa aja. Ane aja yang keturunan keraton nda' gitu-gitu amat... Colek designer logo kita Rubi Yakto ah, bagaimana ya pendapat Beliau? Hmmm.. Pendapat Beliau tentang design logo sudah ana SS dan ane sertakan pada postingan ini ya.
Semoga bermanfaat,
Akhukum,
Abu Abdurrahman
===================
Dibawah ini copas dari ahlinya kaligrafi (yang nda' paham kaligrafi tolong MINGKEM), sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1590614727961451&id=100010388163490
Mengkritisi Logo Halal Kemenag yang sedang Viral :
Jenis Khat yang dikenal ada 7 macam, diantaranya : Naskhi, Riq'ah atau Riq'iy, Diwani, Diwany Jaly, Tsulutsi, KUFI dan al Farisy.
Logo ini Basic Khat nya khat Kufi, Tapi pada Huruf ha nya, ada Tambahan garis lurus menjulang kebawah yang tidak relevan dengan gaya khat kufi.
Jika ini jenis Kufi, maka Di bagian tengah ada Huruf Lam yang gaya penulisannya bisa terbaca huruf RA
Di Bagian akhir ada Huruf Lam yang dibentuk mirip Bulatan, ini tidak sesuai dengan kaidah Khat Kufi. Malah akan disangka sebagai huruf MIM.
Maka :
Jika dibagian depan dibaca ha
Dibagian tengah Terbaca RA
Dan dibagian Akhir Terbaca MIM
Maka logo itu akan terbaca Bukan HALAL, Tapi
HARAM (حرام)
Dalam dunia kaligrafi, jika sebuah karya terdiri dari jenis Khat Campuran maka kami lazim menyebutnya dengan Khat SYAKA.
Yang artinya :
SYAKA-daek
SYAKA-inget
SYAKA-bisa
SYAKA-tabrang-tabrang
Kemudian logo ini mirip dengan Pintu Lakon wayang jawa, yang mana hanya mencerminkan 1 budaya saja tidak mewakili semua budaya Nusantara. Jadi Kesannya Asal Bukan Arab.
Saran:
Sebaiknya pemilihan Font (Bentuk Huruf) pada logo ini menggunakan font Standar dan tidak Neko-neko, sebagaimana font yang digunakan oleh Negara-negara lain.
=================
Update:
Terjadilah apa yang diperkirakan akan terjadi... Netizen +62 dari masing-masing daerah akhirnya membuat logo halal masing-masing... Kawan-kawan mau pilih logo yang mana? Silahkan komentari masing-masing logonya ya. Ternyata kesemuanya hanya bisa disatukan dengan logo halal yang lama.
" HARUS BACA! Inilah Fakta & Perbandingan Logo halal di Indonesia versi Lama dengan yang Baru!!! "
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
☞Anda menyukai artikel ini?
Donasi Pengembangan Situs Web
Klik gambar untuk masuk ke Paypal
Berdonasi atau berbagi untuk pengembangan situs web PingooMoslem™ — Setiap rupiah akan membantu kami dalam mengembangkan situs web ini menjadi lebih baik, menambahkan lebih banyak fitur, serta konten baru yang lebih baik dan lebih cepat waktu rilisnya. Maka dari itu, apabila Anda berpendapat konten yang kami buat memiliki manfaat, dukunglah kami dengan berdonasi. Dukungan Anda tidak hanya akan memastikan agar konten kami dapat terus diakses, namun juga sangat penting dalam menjaga semangat, independen, dan konsistensi kinerja kami. Dengan begitu, kami akan mampu menginvestasikan waktu lebih banyak untuk fokus dalam mengembangkan situs web kami, serta insya-Allah merilis lebih banyak konten dengan waktu yang lebih cepat.
ATTENTION PLEASE!
Demi memperbaiki dan mengembangkan Blog ini agar menjadi lebih baik, Apabila Anda menemukan link yang mati/sudah tidak berfungsi atau gambar yang sudah tidak muncul/expire, silahkan hubungi kami disini. Laporan Anda sangat berguna pada perkembangan Blog ini. Terima kasih atas perhatiannya
PingooMoslem™ Blogsite | Post | Comment |
1 comments :
Blognya mantap bestie 👍❤️
Terima Kasih Telah Berkomentar Di → HARUS BACA! Inilah Fakta & Perbandingan Logo halal di Indonesia versi Lama dengan yang Baru!!!Merupakan suatu kehormatan bagi kami jika Anda menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel ini.
♥ Expresikan Komentar Anda Dengan Emoticon Ini ♥
Ex:=> Ketik :b
Post a Comment