Welcome to PingooMoslem™ Blogsite | Post | Comment | Best View in Desktop on Google Chrome v7 or Above with minimum 1024 x 768 Pixel Resolution | Available at calldrkom.blogspot.co.id | والقلم وما يسطرون | ♥ PINGOOMOSLEM GIVING, SHARING, INVITATION TO THE TRUTH ♥ |

Clock update...
^_^

Kotak Pesan

Komentar Anda Sangat Berarti Bagi Kami


Design By :
PingooMoslem™
(Help)(Close)
PENGATURAN HURUF
Bagikan artikel ini :


PCSX2 Turbo Experiment Rev07 Final (NEW UPDATED!)✍

PCSX2 Turbo Experiment Revisi ke Tujuh Final persembahan dari kami hadir untuk Anda. Di mana kami mengetahui pada revisi yang ke enam terdapat kekurangan. Untuk itu kami perlu melakukan perbaikan dan pengembangan yang ke tujuh kalinya. Software ini bukan kami ciptakan sendiri tapi kami editing dan optimisasi sesuai kemampuan kami agar software ini yang semula berat kerjanya menjadi ringan di komputer Anda. Di Revisi yang ke tujuh terdapat fitur-fitur tambahan baru. Fitur-fitur tersebut dapat Anda baca selengkapnya pada postingan berikut ini.
Playstation 2 merupakan salah satu media game terbesar di dunia yang sekarang puncaknya sudah mencapai peringkat ke 3 yang mana saat ini kita sudah tidak asing lagi mendengarnya. Siapa sih yang ngak tahu ps2. Ternyata Mesin pabrikan Sony ini telah banyak di lirik orang. Sehingga para programmer memikirkan dan berusaha mencari jalan keluar untuk menciptakan sebuah mesin emulator yang dapat menggantikan mesin ps ini sebagai alternatif. para programmer berhasil membendelnya ke sebuah mesin canggih di zaman ini yaitu ke mesin komputer// pc. Akhirnya platform ps2 bisa berjalan di sebuah mesin pc dan kita tidak usah lagi susah2 untuk beli PS2 atw ngerental percuma saja ga’ ada bedanya. karena di sini saya berikan trik2 untuk menjalankan emulatornya agar berjalan dgn lancar bozz. Karena saya lihat di beberapa forum banyak sekali orang2 yg mengeluh dgn ini. Padahal mereka sudah menuruti untuk memasang spek yg tinggi di komputer mereka tapi kok kagak kelar2 lelet amat jalannya?. Ya iyalah wong stu kagak tau carana Hhahahaha... Oce dueehhh langsung aja kita bahas..

1)

DOWNLOAD PCSX2 Turbo Experiment Rev07 Final (with Auto Set) DI SINI

Screen Shoots
Screen
Download =>
PCSX2 Turbo Experiment Rev07 Final
File Information :
Size= 123 MB
File ISO Compressed
Original Name: PCSX2Turbo Rev07.iso
DOWNLOAD
PCSX2 Turbo Experiment Rev07 Final

Pass archive/Password: ilovepingoomoslem

Serial Number: (Get Code Here)

Update DirectX End User Runtime
Size= 95.6 MB
Version: DirectX June 2010 Redistributable
DOWNLOAD DirectX NOW...

Installation & Features =>
--------------------------------------------------------------------
COPY THIS NOTE!!!
--------------------------------------------------------------------
Instruction :
PCSX2 Turbo Experiment Rev07 Final
1. After download complete, Extract and insert password.
2. Mount image (ISO) in your virtual drive/CD
3. Install
Enjoy!!

Features :
1) Increase Speed Up to 400%. More Faster & Reliable
2) Includes New BIOS, Data Save Game In Memory Card
3) New Plugin March 2022
5) Optimal Default Settings
6) Compatible With Windows XP/7/8/10/11 32-64 Bit
7) Support DirectX(R) 9/10/11/12/12 Ultimate (ready)
7) Support Bahasa Indonesia
8. PS2 Add-on & Utilities *Updated*
9) Includes New Cheat
10) SystemELF & Code Breaker
11) Fix Bugs & Crash On Before Version
12) NEW!! PS1 & PSP Turbo Available In This Version
Agak susah yach maklum versi terbaru hehehe. Setelah download extract deh filenya, Mount image lalu install Kira2 nanti bengkak 200MB an hohoho…

SEBELUMNYA YANG KITA BUTUHKAN ADALAH SEBUAH KOMPI DAN BEBERAPA SPECK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SI EMULATOR INI
---------------------------------------------------------------
System Requirements :
---------------------------------------------------------------
Processor : Intel Pentium 4/Dual/Core2 Duo @1.00 Ghz or Core2 X-treme/i3/i5/i7/i9 and AMD (better)
OS : Win XP/Vista/7/8/10/11 (ready)
RAM : 512 MB, 2 GB (recommended) Or Higher
VGA : NVidia Geforce/ATI Radeon/Intel HD and other VGA On Board with vRAM minim 128 MB and supported pixel shader 2.0 technology
Sound : Realtek, SIS, or other supported.
Controller : Keyboard, mouse, and joystick if you have.
CD Drive : CD/DVD ROM or virtual Drive
Virtual drive : Alcohol 120% v5 download di sini
DOWNLOAD NOW


Habis itu beli kaset Game PS2 di toko terdekat lalu Coba Deh.......
tapi jangan asal beli karena belum tentu compatibel Untuk melihat daftar game yang compatibel klik DISINI...

Keterangan:
Playable (Dapat dimainkan)
Ingame: (masih ada bug dalam grafis, crash, game dapat masuk tapi seluruh permainan tidak dapat dimainkan)
Menus (Game dapat dijalankan tetapi saat memulai permainan ia akan crash)
Intro (Hanya bisa masuk dan belum dapat dimainkan)
Nothing (Tidak dapat dimainkan)

=> Tempat untuk DOWNLOAD GAME PS2/PS1 klik DISINI...
kalau kalian dimana??

Berikut beberapa game PS2 yang telah di BENCHMARK (uji coba) dengan spesikasi komputer Win XP SP2, Intel P4 3.00 GHz, VGA On Board 128MB, RAM 512 MB :
- Final Fantasy VII Dirge Of Cerberus (MAX FPS=70.8)
- Sonic Riders (MAX FPS=72.0)
- Warriors Orochi 2 (MAX FPS=112.2) => SOUND N GRAFIS BAGUS!! layaknya game pc :D
Gimane mantap ngak???....
------------------------------------------------------------------------

2)

Caranya beda lagi untuk emulator yang belum di set, ini yang harus anda lakukan!!
Pertama2 marilah kita panjatkan puji syukur kehadiranNya hehehe kok malah pidato nie. Udah ah lanjut..

Nah sekarang menyetingnya..

*Buka applikasi PCSX2 Turbo EV... –> configuration –> set Graphics pilih versi yg mendukung Proc mu..sse2,sse3,atw,sse4 -> configure it with resolution: 1024x768, renderer: direct 3D9 (hardware) pixel shader: pixel shader 2.0 or higher, interflacing: blend ttf (slight blur ½ fps), aspect ratio: stretch ,D3D internal res: 800 800, centang NLOOP hack,texture filtering,logaritma z, alpha correction(FBA),ok.

*Set sound pilih peops spu2 1.9.0 –> configure it with set volume: loudest
*Set Controller -> wuiihh buanyak yg mesti d tulis ni, di joba aja sendiri ya hehehe
*Set Cdvdrom -> peops cdvd 1.3.0 – configure it with interface : w2k/xp …, drive : pilih drive yg ingin di jalankan, caching mode: smooth read, in misc: set 2x-16x,ok.

*Set Yg lain spt dev9, usb, firewire pastikan null semua!!
Set bios : USA V2.30 lalu klik OK

(Nah pada postingan sebelumnya banyak para komentator yang komplain tentang hal ini. Nih saya kasih ScreenShootnya)
Screen

#Klik config lagi –> cpu –> pastikan frame limiting keadaan normal dan bagian yg lain tercentang semua spt mtgs, EERec, VUO/VU1rec
#Config lagi –> speed hack –> centang smua kcuali EE/IOP krn bs tdk stabil
#Config lagi –> advanced –> EE recs/VU recs options positive – centang smua flush/denormal to zero.
#Klik run –> process priority –> high

**Langkah terakhir** adalah mount image game ps2 mu ke drive yg kita atur tadi.

Klik run –> execute

Pada saat game launching tekan tombol (F5) pada keyboard => ini merupakan langkah yang paling penting untuk menyesuaikan kedalam grafis. Tekan tombol (Tab) pada keyboard => untuk mengaktifkan mode Turbo dan Lihat hasilnya


SELAMAT MENCOBA ^_^

PCSX2 Turbo Experiment

PERHATIAN!! DILARANG KERAS MENGKOPI GANDA SELURUH ATAU SEBAGIAN ARTIKEL INI TANPA IZIN TERTULIS WWW.PINGOOMOSLEM.BLOGSPOT.COM

Read More >

The Sims™ Islamic World - Islamic Stuff For All Version of The Sims ^_^ (NEW UPDATED! OCT 2025)✍

Hallo sobat gamer… pasti tahu kan game ini…pada postingan kali ini saya memberikan The Sims™ Islamic lho…^_^… bagi sobat muslim/muslimah yang suka main game The Sims™ akan sangat suka ini karena game The Sims-nya bernuansa Islami…^_^… hmm tapi sebelumnya saya akan membahas mengenai The Sims™ Islamic ini terlebih dahulu yaa… The Sims™ Islamic adalah Mod Sims yang berisi konten-konten Islami…dengan adanya Mod ini, game The Sims sobat isinya semakin banyak dan beragam… Mod ini juga menyediakan bermacam konten mulai dari pakaian, barang-barang hingga aksesorisnya Islami…^_^… saya juga memberikan konten ini untuk Semua Versi game The Sims…dan konten ini akan terus saya update jika ada yang terbaru… jadi sobat tunggu apa lagi cekidot...^_^...
-----------------------------------------------------------------
THE SIMS™ ISLAMIC ALL STUFF
-----------------------------------------------------------------
This is the first The Sims™ in Muslim world complete with :
1. Islamic dress - Hijab/Niqab/Purdah for Male Sims and Female Sims
2. Sims salat - reading the The Quran - القرآن‎ al-qur’ān
3. Islamic World - with Imams - Mosques: The Al-Azhar Mosque, As-Salam Grand Mosque, Masjid As Salaam, Al Noor Mosque, Masjid of The Flowing Spring, Sim Salabim Mosque
4. Islamic Unique Stuff
Download =>

Resoure: Thanks to all modders @riskibillah @waronkcc etc.

Read More >

الرسالة - Ar-Risalah - The Story of Islam✍

الرسالة-- Ar Risalah adalah sebuah film diarahkan oleh Moustapha Akkad, menceritakan kisah awal perkembangan Islam ketika zaman Nabi Muhammad. Dikeluarkan dalam bahasa Arab. Dijudulkan kembali (The Message untuk pengeluaran A.S.) Film ini produk Holywood sehingga kualitasnya baik, asli buatan orang Islam, karena memang Mustafa Al-Aqqad, sang produser sekaligus sutradaranya, memang seorang muslim keturunan Syria. Lahir di Aleppo (orang Arab menyebutnya Halab), Syria 1 Juli 1930. Kemudian dia meneruskan kuliah di California University Amerika dan berkembang di Hollywood.

Mustafa sendiri meninggal oleh ledakan bom tahun 1995, yang diduga didalangi oleh agen Mossad di Amman Jordan. Konon sesaat sebelum kematiannya, dia berencana untuk membuat film baru tentang Shalahuddin Al-Ayyubi, versi Hollywood juga, tetapi yang adil dan proporsional.

Rekomendasi Ulama
Urusan rekomendasi ulama, justru yang paling memusingkan. Mustafa Al-Aqqad terpaksa bolak-balik ke Mesir (Universitas Al-Azhar), khusus untuk minta fatwa tentang hal-hal teknis pembuatan film. Pastinya para ulama tidak setuju kalau sosok nabi Muhammad atau para shahabat yang mulia itu nongol di film.

Maka dicari titik tengah, tapi tentu saja bikin pusing tujuh keliling. Betapa tidak, film ini kan maunya menceritakan kehidupan seorang Muhammad SAW, tapi justru sosoknya tidak boleh tampil. Dan itu harga mati menurut para ulama Al-Azhar.

Bukan cuma sosok Nabi Muhammad saja yang tidak boleh tampil, tapi suara dan bayangannya pun juga haram tampil. Nah lho, makin bingung si Mustafa. Kalau di komik zaman saya kecil, Nabi Muhammad tampil dengan lingkaran dan tulisan Muhammad, hehehe. Tentu saja Mustafa tidak mau bikin film model komik anak-anak seperti itu.
Daya tarik utama sebuah film kan tokoh utamanya. Masak sih film James Bond yang terkenal itu, sejak awal film hingga akhir jagoannya tidak boleh nongol sosoknya? Pastinya penonton kecewa berat.

Akhirnya, titik temu didapat juga. Nabi Muhammad SAW memang tidak tampil sosoknya, tetapi yang tampil justru point of view-nya. Layar dimana penonton menyaksikan film seolah-olah merupakan pandangan mata Nabi Muhammad SAW. Adegan ini nampak jelas ketika momen Nabi SAW tiba dari hijrah di Madinah, sontak seluruh penduduk Madinah menyambutnya dan bersorak-sorak. Kamera dari atas punggung unta Nabi menampilkan pemandangan spektatuler, seolah itulah pandangan mata Rasulullah SAW. Dan . . . Al-Azhar mengangguk. Yess . . adegan itu boleh dan memenuhi kriteria syariah.

Dalam adegan lain, saat para shahabat sedang berdialog dengan Rasulllah SAW, wajah-wajah mereka menghadap ke kamera, seolah sedang menatap beliau SAW. Dan musik tertentu akan mengalun bila adegan semacam ini terjadi, menandakan layar adalah pandangan mata Rasulullah SAW.

Untuk beberapa adegan, rasanya masalah memang terjawab. Tetapi tetap saja sulit sekali menggambarkan kejadian aslinya. Misalnya adegan perang Badar yang sesungguhnya langsung dipimpin oleh Rasulullah SAW, di film ini yang tampil justru Hamzah sebagai komandan pertempuran.

Di antara titik tengah itu, nampaknya para ulama juga melarang tampilnya para shahabat yang utama, maka sejak awal hingga akhir film, kita tidak akan pernah melihat sosok Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, Khadijah, Aisyah ridhwanullahi `alaihim. Tokoh shahabat yang tampil antara lain Hamzah, Zaid, Ja`far bin Abi Thalib, Bilal, Ammar serta kedua orang tuanya, Yasir dan Sumayyah, Hudzaifah bin Utbah.

Khalid bin Walid dan Amr bin Al-Ash ditampilkan sejak masih kafir hingga memeluk agama Islam, sebagai shahabat Nabi SAW.

Tokoh-tokoh kafir yang tampil terbatas hanya pada musyrikin Arab saja, seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan istrinya, Umayyah bin Khalaf, Abu Sufyan dan istrinya, Hindun dan paman Nabi, Abu Thalib. Dan tambahan satu orang, yaitu tokoh munafik Madinah, Abdullah bin Salul.

Tetapi di film ini tidak ada tokoh yahudi atau nasrani yang muncul sebagai musuh yang kafir. Tokoh Majusi diwakili oleh Kisra, sangat penguasa Persia, yang muncul pada opening film ini, dan merobek-robek surat dari Nabi SAW.

Ada tiga sosok orang nasrani muncul di film ini, dan tetapi mereka justru sangat baik perlakuannya kepada Nabi SAW. Pertama, Kaisar Romawi, Heraklius di istananya di kota Konstantinopel. Adegan itu menggambarkan dia menerima surat ajakan masuk Islam dari Rasulullah SAW. Kedua, An-Najasyi, raja Habasyah yang Kristen tapi justru menerima dakwah beliau SAW. Ketiga, seorang penjaga kebun di Thaif yang menolong beliau SAW saat dikejar-kejar orang kafir.

Tentu tidak semua kejadian di masa Rasulullah SAW termuat di film ini. Kita menyaksikan kejadian yang melompat-lompat dari satu masa ke masa yang lain. Entah ini menjadi kekurangan atau malah kelebihan. Yang pasti, durasi film ini amat panjang, sampai mendekati tiga jam. Jadi nontonnya butuh waktu ekstra. Atau mungkin enaknya ditonton bersambung beberapa seri.

Kita hanya menemukan dua perang yaitu Perang Badar dan Uhud. Perang-perang besar lain yang sebenarnya sangat fenomenal seperti perang Khandaq, Bani Quraidhah, Muktah, Tabuk, Khaibar dan lainnya, tidak diceritakan.

Oh ya, ada yang lucu di masing-masing versi. Di versi Arab. tokoh yang memerankan Bilal itu lumayan ganteng lho. Sebaliknya, di versi English, pemerannya memang rada kumel. Pemeran Hamzah juga begitu, di versi Arabnya, tampil muda, gagah dan ganteng. Tapi di versi english, jenggotnya sudah pada putih, kurang gagah. Mungkin si Anthony Quint-nya nggak mau jenggot putihnya disemir hitam.

Resensi Film Ar-Risalah (Oleh: Ahmad Sarwat, Lc)
=>(Click to View)

Terjemah : Sub-title
Segala puji bagi Allah, akhirnya pembuatan sub-title dalam bahasa Indonesia ini telah selesai. Semoga subtitle ini akan membawa berkah bagi umat ini.

Ketepatan film ini telah disahkan sendiri oleh ahli sarjana dan sejarah Islam Universitas Al-Azhar, Kaherah, dan Kongres Islam Tertinggi Syiah di Lubnan (menurut Wikipedia).

Sinopsis Ar-Risalah =>(Click to View)
Mohon maaf bila salah dalam menuliskan sinopsis film ini.
Download Film =>(Click to View)
Ket: Format .avi (ekstrak menggunakan winrar) Ukuran masing2 Part 200 Mb,

Subtitle Indonesia-English

Pass Archives/Password: pingoomoslemisthebest

Read More >

Game Yang Menghina Islam✍

Assalamualaikum sobat semuanya !!! Salam Islam !!!! Kali ini saya akan share kepada sobat semuanya mengenai Game Yang Menghina Islam. Saya sebagai salah satu dari berjuta umat islam di dunia, merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita ini. Game adalah salah satu hiburan yang sangat dan sangat digemari orang, apalagi remaja dan anak-anak. tapi tanpa kita sadari, lewat permainan game tersebut kita telah di jajah oleh orang kafir. dijajah dalam hal waktu, yang bisa membuat kita lupa sholat, dijajah dalam hal keimanan melalui orang-orang kafir secara tidak langsung menghipnotis kita, agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya, bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata. Ok sob, ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam. Saya sangat prihatin sob, karena game-game ini justru game yang disukai remaja dan anak-anak islam, bahkan saya mengaku dengan jujur, pernah memainkan game ini dan sempat menggilainya "Ya Allah Ampun ya Allah". ini sob daftar game-gamenya :

DEVIL MY CRY 3


Nah Game ini belum pernah saya mainkan sob, secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang syaitan, dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu. Dan Mari kita lihat unsur penghinaanya.




Sobat bisa melihat pintu tersebut, pintu tersebut adalah jalan menuju alam setan. pertama kali saya lihat pintunya saya merasa biasa saja, tidak ada yang aneh. dan setelah saya bandingkan dengan gambar yang ini...


Sobat tau ini gambar apa ??? ini adalah Pintu Ka'bah, dengan sengaja pintu dalam game ini dibuat persis menyerupai pintu ka'bah. dengan maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah dengan maksud menghina kita semua umat islam, karena telah menyembah sarang setan (ka'bah). Mari kita telusuri lagi...


Sobat bisa lihat dengan JELAS, gambar yang di lingkari tersebut adalah lafadz ALLAH. Akankah sobat semua terima dengan penghinaan ini, kalau saya sangat tidak terima sob...

CLIVE BARKER UNDYING


Game garapan EA Games ini juga belum pernah saya mainkan sob, tapi saya sering melihat anak-anak kecil memainkan game ini dengan khusu' dan serius sob, ya saya merasa maklum. namanya juga anak kecil, tapi ternyata yang membuat mereka betah memainkan game ini adalah karena mereka digoda sama setan sob. secara tidak sadar mereka sambil bermain game juga sambil ditemanin setan. makanya betah sob. game ini juga mengisahkan perlawanan terhadap setan. dan letak penghinaannya adalah di saat memasuki istana setan. terdapat lafadz Allah di dindingnya :




Gambar diatas merupakan gambar istana setan. dan sobat bisa lihat sendiri. dengan jelasssss !!! terpampang tulisan arab dan Lafadz Allah. Nauzubillah... ini seolah-olah mengatakan bahwa siapa saja yang menyembah Allah adalah sekutu setan. Astagfirullah...semoga yang buat game ini di azab oleh Allah. Aminn !! Lanjut ke game berikutnya :

PRINCE OF PERSIA


Game yang berlatar tempat di Persia atau sekarang adalah Kawasan Iran,Irak,Mesir ini secara keseluruhan memang bertemakan islam, seorang pangeran yang ceritanya membalas dendam ini memang dengan kasat mata tidak ada unsur penghinaanya terhadap islam. tapi setelah di selidiki, unsur penghinaanya adalah :


"Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun" (Sabda Rasulullah SAW). lantas dimana unsur penghinaanya ??? di dalam Game ini pangeran membunuh siapa saja yang menghalanginya... dan membunuh prajurit-prajurit persia, tahukah sobat bahwa prajurit persia adalah muslim. secara tidak langsung game ini mengatakan bahwa ajaran Rasullulah yang disebarkan adalah ajaran membunuh. dan mengatakan bahwa umat islam adalah kaum barbar. Nauzubillahmindzalik..

GUITAR HERO 3







Apakah sobat terima ???? kalo saya Sangat TIDAK terima. Lafadz ALLAH dengan jelas terpampang dilantai panggung dan di injak-injak dan coba sobat lihat latar belakang panggung adalah setan-setan semua. Nauzubillah, semoga Allah yang maha perkasa menghukum dengan hukuman yang pedih.

RESIDENT EVIL 4


Game yang bisa dibilang seru dan digemari remaja ini merupakan salah satu game yang menghina Islam sob, di dalam Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup) dan zombie disini adalah dikategorikan jahat dan wajib di bunuh. Unsur penghinaannya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat Jelas adakah saat Leon memasuki Sarang Zombie. Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu Pintu Omar Bin Khattab, Masjid Nabawi. Mari kita lihat :


Lambang Asli Iluminati pada pintu tersebut



di bawah ini adalah pintu Umar Bin Khattab



Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah :





sangat jelas bukan??! gambar kaligrafi dari pintu umar bin khattab dibuat sama persis tanpa diubah Tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad. dan di tindih dengan lambang iluminati. Nauzubillah...kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sarang zombi, berpintu dengan lafadz Nabi Muhammad SAW, jadi maksud dari penghinaan ini adalah, kita semua umat islam pengikut nabi Muhammad SAW digambarkan zombie yang wajib dimusnahkan dari muka bumi. NAUZUBILLAHMINZALIK...

ok sob, itu tadi penelusuran saya tentang Game yang Menghina Islam. mari kita musnahkan game tersebut dengan cara tidak memainkannya, saya harap setelah sobat membaca artikel ini, sobat memberitahukan kepada sobat-sobat yang lainnya yang belum tahu, sebenarnya hampir semua game memiliki unsur yang sedikit menyinggung Islam, tapi saya rasa game yang telah saya bahas ini, sangat telak dan wajib dijauhi. wajib ya sob !!!! saran saya, marilah kita menggunakan waktu dengan hal yang berguna, sebelum saya mengetahui Game-game ini menghina Islam, saya juga seorang yang suka bermain game, tapi setelah saya mengetahuinya dengan jujur saya mengatakan, saya mulai memilih-milih game untuk dimainkan. Ok sob terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat ya...

Source: zilzaal.blogspot.com

Read More >

HARUS BACA! (¯`*•.¸♥Perjalanan Panjang Seorang Wanita Mualaf Rusia (AMAZING STORY)(¯`*•.¸♥✍

Awal mulanya…

Ia seorang gadis Rusia, berasal dari keluarga yang taat beragama, akan tetapi ia seorang penganut kristen ortodox yang sangat fanatik dengan kristennya. Salah seorang pedagang Rusia menawarinya untuk pergi bersama dengan sekelompok gadis-gadis ke negara teluk untuk membeli alat-alat elektronik yang kemudian akan dijual di Rusia. Demikianlah awal kesepakatan antara pedagang dengan gadis-gadis tersebut.

Ketika mereka telah sampai di sana, laki-laki itu mulai menampakkan taringnya dan mengungkapkan niat jahatnya. Ia menawarkan kepada gadis-gadis tersebut profesi tercela. Ia mulai merayu mereka dengan harta yang melimpah dan hubungan yang luas, sampai sebagian besar gadis-gadis itu terpedaya dan akhirnya menerima idenya, kecuali wanita yang satu ini. Ia sangat fanatik dengan agama kristennya sehingga ia menolak.

Laki-laki itu menertawakannya seraya berkata, “Engkau di negeri ini tersia-sia, engkau tidak memiliki apapun selain pakaian yang engkau pakai … dan aku tidak akan memberikan apapun kepadamu”. Ia mulai menekannya, ia tempatkan wanita itu di sebuah flat (kamar) bersama gadis-gadis yang lain dan ia sembunyikan paspor-paspor mereka. Gadis-gadis yang lain tidak mampu mempertahankan prinsipnya, mereka pun larut bersama arus … sementara ia tetap teguh menjaga kesuciannya. Setiap hari ia selalu mendesak laki-laki itu untuk menyerahkan paspornya atau memulangkan dirinya ke negeri asalnya. Tetapi laki-laki itu menolak. Pada suatu hari ia berusaha untuk mencari paspor itu di flat. Setelah susah payah mencarinya akhirnya ia menemukannya. Langsung saja ia ambil paspor tersebut dan segera kabur dari flat itu.

Ia keluar menuju ke jalan raya, sementara ia tidak punya apa-apa selain pakaian yang dikenakannya. Ia kebingungan, ia orang asing yang tidak tahu kemana harus pergi, tak ada keluarga, tak ada hubungan, tak ada harta, tak ada makanan dan tak ada juga tempat tinggal.Wanita yang lemah itu benar-benar kebingungan, menoleh ke kanan dan ke kiri. Tiba-tiba ia melihat seorang pemuda yang sedang berjalan bersama tiga orang wanita, ia merasa tentram dengan penampilannya lalu ia menghampirinya dan mulai berbicara dengan bahasa Rusia. Pemuda itu minta maaf karena ia tidak paham bahasa Rusia. Wanita itu berkata, “Apakah kalian bisa berbicara bahasa Inggris”. Mereka menjawab, “Ya, bisa.” Wanita itu menangis karena gembira, lalu berkata, “Aku seorang wanita dari Rusia, kisahku begini (ia menuturkan kisahnya), aku tidak punya harta dan tempat tinggal, aku ingin pulang ke negeriku, yang aku inginkan dari kalian hanyalah sekedar mau menampungku dua atau tiga hari agar aku dapat mengatur urusanku bersama keluargaku dan saudara-saudaraku di negeriku.”

Pemuda yang bernama Khalid itu merenungkan kata-katanya, ia berfikir boleh jadi wanita ini menipu! Sementara wanita itu melihat kepadanya dan menangis. Lalu Khalid bermusyawarah dengan ibu dan kedua saudara perempuannya.

Pada akhirnya mereka sepakat membawa wanita itu ke rumah. Ia mulai menghubungi keluarganya di Rusia, akan tetapi tidak ada yang menjawab. Jaringan telepon terputus di negeri itu! Padahal ia sudah mengulang-ngulang menelpon setiap jam.

Keluarga itu tahu bahwa wanita itu seorang Kristen. Mereka berusaha untuk berlemah lembut dan santun kepadanya. Wanita itu mencintai mereka dan mereka mengajaknya untuk memeluk Islam. Akan tetapi ia menolak dan tidak ingin berpindah agama, bahkan tidak bersedia sekedar untuk diskusi tentang masalah agama sama sekali, karena ia dari keluarga ortodox yang sangat fanatik membenci Islam dan kaum muslimin!

Khalid pergi ke Pusat Islam dan Dakwah (Islamic Center) lalu membawakan untuknya beberapa buku tentang Islam dalam bahasa Rusia. Wanita itu membacanya dengan seksama. Setelah membaca buku-buku tersebut ia mulai bisa memahami tentang Islam. Pada akhirnya ia terkesan dan kagum dengan agama yang baru ia kenal ini. Hari-hari terus berlalu sementara mereka terus berusaha untuk meyakinkannya hingga akhirnya dia masuk Islam. Semakin hari keislamannya semakin baik. Ia mulai menaruh perhatian terhadap ajaran-ajaran dien dan semangat untuk bergaul dengan wanita-wanita yang shalihah. Setelah memeluk Islam ia takut untuk kembali ke negerinya karena khawatir kembali ke agama Kristen.

Pernikahan…

Karena ia telah menjadi seorang wanita yang muslimah maka akhirnya Khalid pun menikahinya. Ternyata ia lebih teguh dalam memegang dien daripada kebanyakan wanita-wanita muslimah lainnya. Pada suatu hari ia pergi bersama suaminya ke pasar, di sana ia melihat seorang wanita bercadar. Ini adalah untuk pertama kalinya ia melihat seorang wanita berjilbab yang menutupi wajahnya (bercadar). Seorang wanita berjilbab dengan sempurna, ia merasa heran dengan bentuk pakaian tersebut!! Ia berkata kepada suaminya , “Khalid, kenapa wanita itu berpakaian seperti itu? Mungkin wanita itu tertimpa penyakit yang membuat rusak wajahnya sehingga ia menutupinya?”

Khalid menjawab, “Tidak, wanita itu berhijab dengan hijab yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk hamba-hamba-Nya dan yang diperintahkan oleh Rasul-Nya.” Ia terdiam sebentar kemudian berkata, “Ya, benar, ini adalah hijab yang islami, yang dikehendaki oleh Allah untuk kita.”

Khalid berkata, “Dari mana engkau tahu?” Ia menjawab, “Aku sekarang merasakan, jika aku masuk ke pertokoan, mata-mata para pemilik toko itu tidak lepas dari wajahku! Seakan-akan mereka mau menelan wajahku sepotong-sepotong!! Kalau begitu wajahku ini harus ditutup, tidak boleh ada yang melihatnya selain suamiku saja, kalau begitu aku tidak akan keluar dari pasar ini kecuali dengan hijab seperti itu. Di mana kita bisa membelinya?”. Khalid berkata, “Tetaplah terus dengan hijabmu ini, seperti ibu dan saudara-saudara perempuanku.” Ia menjawab, “Tidak, aku ingin hijab seperti yang diinginkan Allah.”

Hari-hari terus berlalu atas wanita ini sementara tidak ada yang bertambah kecuali keimanannya. Orang-orang yang ada di sekelilingnya menyukainya, hati dan perasaan Khalid pun terkuasai olehnya.

Pada suatu hari ia melihat paspornya, ternyata hampir habis masa berlakunya dan harus segera diperpanjang. Yang paling sulit adalah paspor itu harus diperpanjang di kota tempat dulu ia tinggal. Jadi mesti pergi ke Rusia. Jika tidak, maka ia akan dianggap pendatang gelap. Khalid memutuskan untuk pergi bersamanya, karena wanita itu tidak mau bepergian tanpa disertai mahram.

Mereka berdua naik pesawat jawatan penerbangan Rusia (Russian Air Lines) sementara wanita itu tetap dengan hijabnya yang sempurna!! Ia duduk di samping suaminya dengan mantap dan penuh kewibawaan. Khalid berkata kepadanya, “Aku khawatir kita menemui kesulitan-kesulitan karena hijabmu ini.” Ia menjawab, “Subhanallah! engkau ingin agar aku mentaati orang-orang kafir tersebut dan mendurhakai Allah? Tidak, demi Allah, terserah mereka mau ngomong apa.”

Orang-orang mulai memandanginya. Dan para pramugari mulai membagi-bagikan makanan dan khamr (bir) kepada para penumpang. Tak lama kemudian khamr mulai beraksi di kepala mereka, kata-kata kasar mulai bermunculan dari orang-orang di sekelilingnya yang diarahkan kepadanya. Ada yang membuat lelucon (humor), ada yang tertawa, ada juga yang mengolok-olok. Mereka berdiri di samping wanita itu dan mengomentari dirinya. Sementara Khalid melihat ke arah mereka tanpa memahami ucapan mereka sedikitpun. Adapun wanita itu tersenyum dan tertawa serta menerjemahkan omongan mereka kepadanya. Sang suami marah, tetapi wanita itu berkata, “Jangan, jangan engkau bersedih, jangan merasa sempit dada, ini perkara kecil dibandingkan ujian dan cobaan iman yang dialami oleh para sahabat Nabi, baik yang laki-laki maupun perempuan.” Wanita itu bersabar, demikian juga sang suami, hingga pesawat itu mendarat.

Di Rusia…

Khalid berkata, “Ketika kami turun di bandara, aku menyangka bahwa kami akan pergi ke rumah keluarganya dan tinggal di sana, setelah itu akan menyelesaikan pengurusan perpanjangan paspor kemudian pulang. Akan tetapi pandangan istriku ternyata cukup jauh.”Wanita itu berkata, “Keluargaku masih menganut kristen ortodox semua, mereka fanatik dengan agamanya. Oleh karena itu aku tidak ingin ke sana sekarang! Tetapi kita akan menyewa sebuah kamar di satu tempat dan tinggal di sana lalu mengurus perpanjangan paspor. Nanti sebelum pulang, kita berkunjung ke rumah keluargaku.” Khalid pun menyetujui usulan yang bagus itu.Kami pun menyewa sebuah kamar dan bermalam di situ. Keesokan harinya kami pergi ke kantor bagian pengurusan paspor. Kami menemui petugas dan ia meminta agar kami menyerahkan paspor yang lama berikut foto pemiliknya. Istriku menyerahkan fotonya yang hitam putih, yang tak terlihat dari tubuhnya kecuali bagian wajahnya saja.

Petugas itu berkata, “Foto ini menyalahi aturan, kami minta foto yang berwarna, dan terlihat di situ wajah, rambut dan leher dengan sempurna!!” Istriku menolak menyerahkan selain foto itu. Kami pun pergi ke petugas kedua lalu petugas yang lainnya lagi, akan tetapi mereka semua minta foto yang tidak berjilbab, sementara istriku berkata, “Tidak mungkin aku berikan kepada mereka foto yang tabarruj (terbuka auratnya) selama-lamanya.” Para petugas itu pun menolak melayani permintaan kami. Kemudian kami menuju ke pimpinan utama mereka yang perempuan.

Istriku berusaha semampunya meyakinkan pimpinan itu agar mau menerima foto tersebut. Akan tetapi ditolak. Istriku mulai mendesak seraya berkata, “Apakah tidak engkau lihat rupaku yang sebenarnya lalu engkau bandingkan dengan yang ada di foto itu? Yang penting wajah terlihat, adapun rambut bisa saja berubah. Bukankah foto ini sudah cukup?!”Pimpinan itu tetap bersikeras bahwa aturan tidak membolehkan foto seperti itu. Maka istriku berkata, “Saya tidak akan menyerahkan selain foto-foto ini, lalu apa jalan keluarnya?” Sang pimpinan berkata, “Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah ini kecuali direktur utama di kantor pusat pengurusan paspor yang berada di Moskow.” Maka kami pun keluar dari kantor tersebut.

Ia menoleh kepadaku seraya berkata, “Wahai Khalid, kita akan pergi ke Moskow.” Ketika itu aku berkata kepadanya, “Sudahlah, serahkan saja foto yang mereka inginkan itu, bukankah Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya? Maka bertakwalah kepada Allah semampumu. Dan ini sesuatu yang darurat, sementara paspor itu tidak akan dilihat kecuali oleh segelintir orang, itupun untuk sesuatu yang darurat, kemudian setelah itu engkau sembunyikan di rumahmu sampai habis masa berlakunya. Lepaskan dirimu dari kesulitan-kesulitan ini, kita tidak perlu pergi ke Moskow.”Ia menjawab, “Tidak, tidak mungkin aku tampil dengan bentuk yang tabarruj (membuka aurat) setelah aku mengenal agama Allah ini.”

Di Moskow…

Ia mendesakku, akhirnya kami pun pergi ke Moskow, lalu kami menyewa sebuah kamar dan tinggal di situ. Keesokan harinya kami pergi ke kantor pusat pengurusan paspor. Kami menemui petugas pertama, kedua dan ketiga. Pada akhirnya kami terpaksa menghadap direktur utama. Kami menemuinya, ternyata ia termasuk orang yang paling buruk akhlaknya! Ketika ia melihat paspor, ia membolak-balik foto-foto kemudian mengarahkan pandangannya ke arah istriku, seraya berkata, “Siapa yang bisa membuktikan kepadaku bahwa engkau adalah pemilik foto-foto ini?” Ia ingin agar istriku membuka wajahnya agar dapat melihatnya. Istriku berkata kepadanya, “Katakan saja kepada salah seorang pegawai wanita yang ada di sini atau sekretaris wanita untuk menemuiku lalu aku bersedia membuka wajahku untuknya, sehingga ia dapat mencocokkan foto-foto itu. Adapun engkau maka tidak akan bisa mencocokkannya, aku tidak akan membuka wajahku untukmu.”

Orang itu marah lalu mengambil paspor lama dan foto-fotonya berikut berkas-berkas lainnya kemudian dijadikan satu dan dilemparkan ke laci meja pribadinya. Ia berkata kepada istriku, “Engkau tidak akan bisa memperoleh paspor yang lama ataupun yang baru kecuali jika engkau serahkan kepadaku foto-foto yang benar-benar cocok dan kami bisa mencocokkannya denganmu.”Istriku mulai berbicara kepadanya dan berusaha untuk meyakinkannya. Kedua orang itu berbicara dengan bahasa Rusia, sementara aku memandangi keduanya tanpa faham sedikitpun pembicaraan mereka. Aku marah … tetapi aku tak dapat berbuat apa-apa, sementara orang itu mengulang-ngulang, “Engkau harus mendatangkan foto-foto yang sesuai dengan syarat-syarat kami.”

Istriku tetap berusaha untuk meyakinkannya… tetapi tidak ada hasilnya! Akhirnya ia diam dan berdiri, aku menoleh kepadanya dan mengulangi perkataanku sebelumnya, “Wahai istriku yang terhormat, Allah tidak akan memberikan beban kepada seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, dan kita dalam keadaan darurat, sampai kapan kita berkeliling di kantor-kantor pengurusan paspor?”Dia menjawab, “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia adakan baginya jalan keluar dan Dia karuniakan kepadanya rizki dari arah yang tidak diduga-duga.”

Perdebatan antara aku dengannya semakin sengit, direktur pengurusan paspor itupun marah dan kami diusir dari kantornya. Kami keluar sambil menyeret langkah-langkah kami, perasaanku antara kasihan dan marah kepada istriku. Kami pun pergi untuk saling mempelajari perkara ini di kamar kami. Aku berusaha untuk meyakinkannya, akan tetapi ia tetap bersungguh-sungguh meyakinkanku, sampai larut malam. Kami pun shalat Isya’. Fikiranku tetap risau dengan musibah ini, kemudian kami makan malam seadanya lalu aku letakkan kepalaku untuk tidur.

Bagaimana engkau bisa tidur…

Ketika ia melihatku seperti itu, wajahnya berubah lalu menoleh kepadaku seraya berkata, “Khalid, engkau akan tidur?!” Aku menjawab, “Ya, apakah engkau tidak merasa capek?!”Ia berkata, “Subhanallah, dalam kondisi yang sulit ini engkau bisa tidur?! Kita sedang melewati saat-saat yang kita harus lari kepada Allah, bangun dan mohonlah kepada Allah dengan sungguh-sungguh, karena ini adalah waktu untuk memohon.”

Aku pun bangun dan shalat sesuai dengan yang Allah kehendaki untukku, kemudian aku tidur, adapun dia tetap berdiri untuk shalat dan shalat, setiap kali aku terbangun dan melihatnya, aku dapati dia masih dalam keadaan ruku’ atau sujud atau berdiri atau berdoa atau menangis, sampai terbit fajar. Kemudian ia membangunkanku seraya berkata, “Telah masuk waktu fajar, mari kita shalat berjam’ah.”

Aku pun bangun, berwudhu’ dan shalat berjama’ah, kemudian ia tidur sejenak. Setelah matahari terbit ia terbangun seraya berkata, “Mari kita pergi ke kantor pengurusan paspor!!”Aku berkata, “Kita akan pergi ke kantor pengurusan paspor lagi?! Dengan argumen apa?! Mana foto-fotonya, kita masih belum memiliki foto-foto itu!!”

Ia berkata, “Marilah kita pergi dan berusaha, jangan putus asa dari rahmat Allah.” Kami pun pergi. Demi Allah, ketika kaki-kaki kami menginjak lantai ruang pertama kantor pengurusan paspor tersebut dan mereka melihat istriku -yang sudah mereka ketahui sebelumnya- dengan hijabnya itu, tiba-tiba salah seorang petugas memanggil, ”Engkau Fulanah?”Istriku menjawab, “Ya, benar!” Petugas itu berkata, “Ambillah paspormu.” Dan ternyata paspor itu telah beres, lengkap dengan foto-fotonya yang berjilbab. Aku merasa gembira, lalu ia menoleh kepadaku seraya berkata, “Bukankah telah aku katakan kepadamu, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia adakan baginya jalan keluar.”

Tatkala kami ingin keluar, petugas itu berkata, “Kalian harus kembali ke kota yang kalian datangi pertama kali agar paspor Anda distempel di sana.” Kami pun kembali ke kota yang pertama dan aku berkata dalam hatiku, ini adalah kesempatan untuk mengunjungi keluarganya sebelum kami meninggalkan Rusia. Akhirnya kami sampai di kota keluarganya. Kami menyewa sebuah kamar kemudian kami menstempel paspor tersebut.

Perjalanan yang penuh siksaan…

Kami pergi mengunjungi keluarganya. Ternyata rumah itu tampak kuno dan sederhana. Nampak jelas ada tanda-tanda kemiskinan di sana. Kami mengetuk pintu rumah tersebut dan yang membukakan pintu adalah kakak laki-lakinya yang tertua, ia seorang pemuda yang kekar otot-ototnya. Istriku gembira dapat bertemu dengan kakaknya, ia membuka wajahnya dan tersenyum serta mengucapkan selamat berjumpa! Adapun sang kakak -ketika pertama kali melihat adiknya- wajahnya terlihat gembira dengan kepulangannya yang selamat tapi bercampur heran karena pakaiannya yang hitam dan menutup semuanya itu.

Istriku masuk sambil tersenyum dan memeluk saudaranya. Aku pun ikut masuk di belakangnya dan duduk di ruang tamu, aku duduk seorang diri. Adapun dia, terus masuk ke dalam rumah. Aku mendengar mereka berbicara dengan bahasa Rusia. Aku tidak faham sama-sekali, tetapi aku perhatikan nada suara mereka semakin meninggi dan keras!! Logatnya pun berubah!! Teriakan mulai meninggi!!… Tiba-tiba mereka semua meneriaki istriku, sementara ia membela diri dan menyanggah perkataan mereka. Aku merasa ada hal yang tidak baik dalam urusan ini, tetapi aku tidak bisa memastikannya karena aku tidak faham sedikitpun dari pembicaraan mereka.

Tiba-tiba suara mereka semakin mendekat ke ruangan tamu –dimana aku berada di situ- kemudian keluarlah tiga orang pemuda dipimpin oleh seorang yang agak tua menemuiku. Pada mulanya aku menduga bahwa mereka akan menyambut kedatangan suami dari anak mereka! Ternyata mereka menyerangku seperti binatang buas. Tiba-tiba sambutan berubah menjadi pukulan-pukulan dan tamparan-tamparan!! Aku berusaha untuk membela diri dari serangan mereka, aku berteriak dan minta tolong, hingga habis kekuatanku. Aku merasa di rumah inilah akhir hidupku. Mereka semakin menghujaniku dengan pukulan-pukulan. Sementara itu aku berusaha menoleh ke sekitarku, aku berusaha mengingat-ingat dari pintu mana aku tadi masuk supaya aku bisa keluar. Ketika aku melihat pintu, aku segera bangkit membuka pintu dan kabur. Sementara mereka mengejar di belakangku. Aku masuk di tengah kerumunan orang hingga tersembunyi dari mereka.

Kemudian aku menuju ke kamarku yang kebetulan tidak jauh dari rumah itu. Aku berdiri membersihkan darah dari wajah dan mulutku. Aku melihat diriku, ternyata pukulan dan tamparan-tamparan itu meninggalkan bekas pada kening, pipi dan hidungku. Darah mengalir dari mulutku, pakaianku robek. Aku memuji Allah yang telah menyelamatkanku dari binatang-binatang buas tersebut. Tetapi aku berkata dalam hati, “Aku telah selamat, tetapi bagaimana dengan istriku?!” Wajahnya terbayang-bayang di hadapanku, apakah ia juga menerima pukulan dan tamparan sepertiku? Laki-laki saja hampir-hampir tak sanggup menghadapinya… sementara ia adalah seorang wanita, apakah ia mampu menanggungnya?! Aku khawatir wanita yang lemah itu roboh…

Inikah saatnya perpisahan…??

Syetan mulai bekerja dan membisikkan kepadaku, “Ia akan murtad dari agamanya dan kembali menjadi Kristen, lalu engkau akan kembali ke negerimu seorang diri.” Aku jadi bingung, apa yang harus aku perbuat? Di negeri ini, kemana aku harus pergi, apa yang mesti aku lakukan? Nyawa di negeri ini murah, engkau bisa menyewa seseorang untuk membunuh orang lain hanya dengan sepuluh dollar!! Uuuh … bagaimana kalau keluarga istriku menyiksanya lalu ia menunjukkan kepada mereka tempatku, kemudian mereka mengutus seseorang untuk membunuhku di kegelapan malam…?

Aku kunci kamar, aku tetap merasa takut dan cemas sampai pagi. Kemudian aku berganti pakaian lalu pergi untuk mencari-cari informasi, aku lihat rumah mereka dari kejauhan, aku mengawasinya dan mengikuti apa yang terjadi di situ. Akan tetapi pintunya tertutup. Aku terus menunggu. Tiba-tiba pintu terbuka dan keluarlah tiga orang pemuda dan seorang tua. Ketiga pemuda itulah yang menyiksaku. Dari penampilannya nampaknya mereka akan pergi ke tempat kerja. Pintu pun tertutup dan terkunci kembali. Aku tetap mengawasi dan mengintai. Aku berharap dapat melihat wajah istriku, akan tetapi tak berhasil.

Aku terus mengawasinya sampai berjam-jam. Kemudian para laki-laki yang pergi itu kembali dari pekerjaan mereka dan memasuki rumah mereka. Aku merasa lelah, lalu kembali ke kamarku.Pada hari kedua, aku pergi mengawasi kembali. Akan tetapi aku tidak melihat istriku. Pada hari ketiga pun sama. Aku sudah putus asa akan kehidupannya, aku menduga ia sudah mati karena kerasnya siksaan atau dibunuh! Akan tetapi seandainya ia telah mati tentu paling tidak akan terlihat kesibukan di rumah itu, akan ada yang datang untuk berta’ziah (melayat) atau menjenguk. Akan tetapi ketika aku tidak melihat sesuatu yang aneh. Akhirnya aku meyakinkan diriku bahwa ia masih hidup dan kesempatan bertemu kembali masih ada.

Pertemuan…

Pada hari yang keempat, aku tidak sabar untuk duduk di kamarku, lalu aku pergi untuk mengawasi rumah mereka dari kejauhan. Ketika para pemuda itu pergi bersama ayah mereka ke tempat kerjanya seperti biasa, sementara aku tetap mengawasi dan berharap, tiba-tiba pintu terbuka… dan ternyata wajah istriku terlihat dari balik pintu.

Ia menoleh ke kanan dan ke kiri, aku melihat ke wajahnya, ternyata penuh dengan lingkaran-lingkaran merah dan bekas-bekas pukulan yang membiru, karena banyaknya pukulan dan tamparan. Pakaiannya bersimbah darah. Aku merasa cemas dan iba ketika melihat penampilannya. Aku segera menghampirinya. Aku melihatnya semakin jelas, ternyata darah mengalir dari luka-luka di wajahnya. Kedua tangan dan kakinya pun mengalirkan darah. Pakaiannya robek-robek, tidak tersisa kecuali secarik kain sederhana yang menutupinya. Kedua kakinya terikat dengan belenggu!! Kedua tangannya pun diikat ke belakang dengan rantai. Tatkala aku melihatnya seperti itu aku menangis. Aku tidak dapat menguasai diriku,

aku panggil ia dari kejauhan…

Keteguhan…

Istriku berkata kepadaku sambil menahan air matanya dan merintih karena pedihnya siksaan, “Dengarkan wahai Khalid, jangan engkau mencemaskan diriku, aku tetap teguh di atas perjanjian. Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, apa yang aku temui sekarang ini tidak sebanding seujung rambut pun dengan apa yang ditemui oleh para sahabat dan tabi’in, apalagi para Nabi dan Rasul. Dan aku mengharap agar engkau tidak ikut campur dalam urusan antara aku dan keluargaku, dan pergilah cepat-cepat sekarang juga serta tunggulah di kamar sampai aku datang, insya Allah, akan tetapi perbanyaklah doa, qiyamullail dan shalat.”

Aku pun pergi dari sisinya sementara aku merasa sangat iba dan sedih atas dirinya, aku tinggal di kamarku sehari penuh menunggunya, aku mengharapkan kedatangannya. Hari berikutnya pun lewat. Hari ketiga juga berlalu, sampai malam telah larut, tiba-tiba pintu kamarku diketuk! Aku terkejut… siapakah gerangan yang di balik pintu?! Siapa yang mengetuk itu? Akan merasa sangat takut, siapa yang datang pada tengah malam begini? Boleh jadi keluarganya telah mengetahui tempatku, atau boleh jadi istriku telah mengaku lalu keluarganya datang untuk membunuhku. Aku ditimpa ketakutan seperti mau mati, tidak ada jarak antara aku dengan kematian kecuali seujung rambut. Aku bertanya dengan mengulang-ulang, “Siapa yang mengetuk pintu itu?”

Tiba-tiba terdengar suara istriku berkata dengan penuh kelembutan, “Bukalah pintu, aku Fulanah.” Kemudian aku nyalakan lampu kamar dan aku buka pintu. Ia masuk dalam keadaan gemetar dan kondisi yang mengenaskan, sementara luka-luka disekujur tubuhnya. Ia berkata, “Cepat kita pergi sekarang!” Aku berkata, “Sementara keadaanmu seperti ini?!” Ia menjawab, “Ya, cepatlah.” Aku mulai membereskan pakaianku sementara ia mengambil kopernya, ia mengganti pakaiannya dan mengeluarkan hijab dan ‘aba’ah (mantel luar) nya lalu dipakainya. Kami segera mengambil semua barang-barang kami lalu turun dan naik taksi. Wanita yang lemah itu menghempaskan tubuhnya yang lapar dan penuh luka itu ke kursi mobil…

Ke Bandara …

Begitu aku naik taksi, aku langsung berkata kepada sopir dengan bahasa Rusia, “Ke bandara pak!” Aku memang sudah mengetahui beberapa kata dalam bahasa Rusia. Tetapi istriku berkata, “Tidak, kita tidak akan pergi ke bandara, tetapi kita akan pergi ke suatu desa.”Aku bertanya, “Kenapa? Bukankah kita akan kabur?!” Ia menjawab, “Benar, akan tetapi jika keluargaku tahu akan kepergianku mereka pasti akan segera mencari kita di bandara. Kita pergi saja ke suatu desa, jika kita telah sampai di desa tersebut kita akan turun, lalu naik mobil lain ke desa yang lainnya, kemudian ke desa lainnya, kemudian ke sebuah kota lain yang di situ ada bandara internasional.”

Ketika kami telah sampai di bandara internasional, kami segera memesan tiket untuk pulang ke negeri kami, akan tetapi pemesanan terlambat, lalu kami menyewa sebuah kamar dan tinggal di situ. Tatkala kami sudah merasa tenang tinggal di kamar, istriku melepas aba’ah (mantel luar) nya. Aku melihat kepadanya, ya Allah … ternyata tidak ada satu tempat pun yang selamat dari darah!! Kulitnya tercabik, darah-darah yang membeku, rambut yang terpotong-potong dan bibir yang membiru …

Kisah yang menakutkan…

Aku bertanya kepadanya, “Apa yang telah terjadi?.” Ia menjawab, “Ketika kita telah masuk ke rumah, aku duduk bersama keluargaku, lalu mereka berkata kepadaku, ‘Pakaian apa ini?!! Aku menjawab, ‘Ini adalah pakaian Islam.’ Mereka berkata, ‘Dan siapakah laki-laki itu?!’ Aku menjawab, ‘Dia suamiku, aku telah masuk Islam dan menikah dengan laki-laki tersebut.’ Mereka berkata, ‘Tidak mungkin ini terjadi!’”

Kemudian aku berkata, “Dengarkanlah dulu ceritaku.” Lalu aku ceritakan kepada mereka kisah laki-laki Rusia yang ingin menarikku ke lembah prostitusi, lalu bagaimana aku bisa lari darinya, kemudian pertemuanku denganmu. Mereka berkata, “Seandainya engkau menempuh jalan prostitusi tentu lebih kami sukai daripada engkau datang kepada kami sebagai muslimah.” Mereka juga berkata kepadaku, “Sekali-kali engkau tidak akan bisa keluar dari rumah ini kecuali sebagai wanita kristen orthodox atau mayat yang kaku!!”

Sejak saat itu mereka menyiksa dan memukuliku, kemudian mereka menuju kepadamu dan memukulimu, sementara aku mendengar mereka memukulimu dan engkau berteriak minta tolong, sedangkan aku saat itu dalam keadaan terikat. Dan ketika engkau lari, saudara-saudaraku kembali kepadaku dan menumpahkan cacian serta cercaannya kepadaku. Kemudian mereka pergi dan membeli rantai belenggu, lalu mereka mengikatku.

Mereka mulai mencambukku, aku merasakan cambukan yang meninggalkan bekas, mereka mencambukku dengan cambuk-cambuk yang aneh dan asing!! Setiap hari pemukulan dimulai ba’da ‘ashar sampai tiba waktu tidur, adapun di pagi hari, ayah dan saudara-saudaraku pergi ke tempat kerja, sedangkan ibuku di rumah. Nah, inilah waktu istirahatku satu-satunya. Tidak ada di sampingku selain adik perempuan yang umurnya 15 tahun. Ia mendatangiku dan menertawakan keadaanku. Percayakah engkau bahwa hingga tidur pun aku dalam keadaan pingsan? Mereka mencambukku sampai aku pingsan dan tertidur. Mereka hanya menuntut dariku agar murtad dari Islam, tetapi aku menolaknya dan berusaha keras untuk bersabar. Setelah itu adik perempuanku mulai bertanya kepadaku, “Kenapa engkau tinggalkan agamamu dan agama ibu, ayah serta kakek-kakekmu?.”

Dia adakan baginya jalan keluar …

Aku berusaha untuk meyakinkannya, aku jelaskan kepadanya tentang dien ini, aku terangkan tentang tauhid, lalu ia pun mulai merasa puas dan terkesan!! Gambaran tentang Islam mulai jelas di hadapannya!! Tiba-tiba aku dikejutkan olehnya ketika ia berkata, “Engkau di atas kebenaran … inilah agama yang benar, inilah agama yang seharusnya aku anut juga!!” Kemudian ia berkata kepadaku, “Aku akan membantumu.” Aku menjawab, “Jika engkau memang ingin membantuku maka bantulah aku untuk menemui suamiku.”

Adik perempuanku mulai melihat dari atas rumah, lalu ia melihatmu sedang berjalan, ia segera berkata kepadaku, “Sesungguhnya aku melihat seorang laki-laki yang begini dan begitu cirinya.” Aku berkata, “Dialah suamiku, jika engkau melihatnya maka bukakanlah pintu untukku agar aku bisa berbicara kepadanya.”

Dan benar, ia pun membukakan pintu lalu aku keluar dan berbicara kepadamu, akan tetapi aku tidak bisa keluar menghampirimu karena aku dalam keadaan terikat dengan dua rantai belenggu yang kuncinya dipegang oleh saudaraku, dan rantai yang ketiga diikatkan ke salah satu tiang rumah agar aku tidak bisa keluar. Kuncinya dipegang oleh adik perempuanku ini dan akan dibukanya bila aku hendak ke kamar mandi.

Ketika aku berbicara kepadamu waktu itu dan aku meminta kepadamu agar tetap tinggal sampai aku datang, keadaanku masih terikat dengan rantai belenggu. Lalu aku mulai meyakinkan adik perempuanku tentang Islam, maka ia pun masuk Islam dan ingin berkorban dengan pengorbanan yang lebih besar dari pengorbananku. Ia pun memutuskan untuk melepasku agar bisa keluar rumah, akan tetapi kunci-kunci rantai belenggu dipegang oleh saudaraku dan ia sangat menjaganya.

Pada hari tersebut, adik perempuanku menyiapkan untuk saudara-saudaraku khamr yang kental dan berat. Lalu mereka pun meminumnya sampai mabuk berat dan tidak sadar sama sekali. Kemudian adikku mengambil kunci tersebut dari kantong saudaraku dan membuka rantai-rantai belenggu itu dariku. Lalu aku datang menemuimu pada kegelapan malam itu.

Aku bertanya kepada istriku, “Bagaimana adik perempuanmu? Apa yang akan terjadi dengannya?” Ia menjawab, “Tidak masalah, aku sudah meminta kepadanya agar merahasiakan ke-Islamannya sampai kita bisa memikirkan urusannya.”

Kami pun bisa tidur malam itu, dan keesokan harinya kami pulang ke negeri kami. Begitu kami sampai di negeri kami, langsung aku masukkan istriku ke rumah sakit. Ia tinggal di situ beberapa hari menjalani pengobatan karena bekas cambukan-cambukan dan penyiksaan. Dan sekarang ini kami berdoa untuk adik perempuannya agar Allah Subhanahu wa Ta’ala meneguhkan hatinya di atas dien-Nya.

(Kisah ini dikutip dari kaset yang berjudul Qishash Mu’atstsirah, oleh Dr. Ibrahim Al Faris. Sumber: Majalah Qiblati).

~::Semoga bermanfaat dan dapat diambil Hikmah-Nya::~

Read More >




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Sudahkah membaca Al Qur'an hari ini?
Loading Quran...


PingooMoslem™

Copyright© Rezky, All Rights Reserved.

x
x
x
x
PingooMoslem
About Us
Online