Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
segala puji bagi ALLAH yang telah menurunkan kepada hamba-Nya AL-KITAB [AL-QUR'AN]dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya: sebagai bimbingan yang lurus,untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi ALLAH dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman,yang mengerjakan amal shaleh,bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik. (QS.Al-Khafi: 1- 2 )
Kata-kata baik yang disampaikan oleh seorang da'i yang jujur pada orang yang tersesat di jalan,lalu dengan kata tersebut ia menanamkan bibit-bibit hidayah dalam hatinya,maka ia mendapat pahala yang melebihi unta merah,harta yang paling berharga yang diidam-idamkan orang Arab pada masa itu,di tambah lagi pahala orang-orang yang mendapat petunjuk karena perantara dia,sebagaimana diberitakan oleh Rasulullah: "barangsiapa yang mengajak kepada kebenaran,maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mengikutinya,tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR.Muslim).
Maka tidak heran bila orang merasa iri atas kesabaran mereka dan ujian baik mereka di jalan ALLAH,dimana mereka mengorbankan harta dan waktu mereka untuk berdakwah kepada orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus,Rasulullah bersabda: "tidak diperbolehkan hasut kecuali pada dua hal:Seseorang yang diberikan harta,maka ia habiskan dalam kebenaran,dan seseorang yang diberikan hikmah oleh ALLAH,ia memutuskan perkara denganya,dan mengajarkannya." (Muttafaq 'alaihi).
Seorang muslim tidak boleh meremehkan ilmunya,dalam berdakwah kepada ALLAH,cukup baginya menyampaikan kebenaran yang sampai ke telinganya,walau pun satu ayat dari AL-QUR'AN.Inilah yang diperintahkan nabi kepada para sahabatnya: "sampaikan dariku walau hanya satu ayat." (HR.Bukhari).Hal ini karena hidayah manusia ada kemungkinan tergantung pada kata-kata dalam ayat tersebut yang menyentuh hatinya,lalu mengena pada tempat iman yang tersembunyi,sehingga percikan hidayah bersarang padanya sehingga menerangi kehidupan manusia tersebut dan hatinya secara bersamaan,dan jadilah ia makhluk yang lain.(telah kembali ke jalan Islam yang lurus) Seorang muslim sejati punya perhatian kepada orang lain,menyenangi untuk saudaranya apa yang ia senangi untuk dirinya,selalu memperhatikan urusan umat Islam;dalam hal itu ia memberi nasihat untuk ALLAH dan untuk Rasulullah,untuk para pemimpin umat Islam dan umat Islam secara umum sebagaimana telah disebutkan dalam hadits dalam beberapa catatan yg saya buat.
Oleh karena itu,ia tidak hanya memberi petunjuk bagi dirinya dan keluarganya,akan tetapi ia menyebarkan petunjuk di kalangan umum.Ia tidak hanya menginginkan surga bagi dirinya dan keluarganya saja,akan tetapi ia menginginkannya untuk semua manusia;oleh karena itu ia selalu mengajak kepada hal yang bisa menyampaikan mereka ke surga dan menjauhkan mereka dari neraka,inilah akhlak seorang da'i yang membedakannya dengan manusia biasa,dan inilah akhlak mulia yang tinggi,yang berhak mendapat pujian dan doa dari Rasulullah: "SEMOGA ALLAH MENCERAHKAN WAJAH SESEORANG YANG MENDENGAR SESUATU DARI KAMI,LALU IA MENYAMPAIKANNYA SEBAGAIMANA IA MENDENGARKANNYA,ADA KALANYA ORANG YANG MENYAMPAIKAN LEBIH MENGERTI DARI ORANG YANG MENDENGAR." (HR.Tirmidzi).
Masyarakat Islam adalah masyarakat yang solid,rasa bertanggung jawab hidup dalam jiwa anggotanya dalam maknanya yang sangat jelas,kalau seandainya umat Islam mengerti tanggung jawab mereka dihadapan ALLAH,dan setiap orang melaksanakan kewajiban dakwah dalam masyarakatnya,niscaya umat Islam tidak mundur dan ketinggalan dari petunjuk agama mereka hingga sampai kepada kondisi mereka sekarang ini.
Sekalipun banyak faktor2 lain yang menghambat kebangkitan Islam yaitu dari musuh2 Islam yang nampak maupun yang tersembunyi,ianya adalah ganjaran yg sangat besar di sisi ALLAH Azza wa Jalla bagi para da'i2 dan orang2 yg setia dan ikhlas di jalan-Nya yang lurus.Oleh karena itu ada ancaman berat bagi yang memiliki potensi dakwah akan tetapi malas berdakwah,dan menyimpan ilmu yang diberikan oleh ALLAH kepadanya,yang menjadikan ilmunya sebagai alat untuk mendapatkan kedudukan dankeuntungan dunia yang fana,
Rasulullah bersabda: "barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dicari untuk mendapatkan ridha ALLAH Azza wa Jalla,ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan keuntungan dunia,ia tidak mendapatkan wangi surga pada hari kiamat." (HR.Abu Daud).
"barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu,lalu ia menyembunyikannya,maka ia dikekang pada hari kiamat dengan kekang dari api." (HR.Abu Daud dan Tirmidzi)
Di antara tuntunan dakwah kepada ALLAH adalah menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran lalu menghilangkannya dengan tangannya apabila mampu,dan tidak menyebabkan fitnah yang lebih besar,kalau ia tidak bisa menghilangkannya dengan tangannya,ia menjelaskan kebenaran dengan lisannya,kalau tidak bisa,ia mengingkari kebatilan dengan hatinya,dan ia mempersiapkan diri untuk mengikisnya dari akarnya,
sebagaimana sabda Rasulullah: "barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran,maka hendaklah merubahnya dengan tangannya,kalau tidak bisa,hendaklah merubah dengan lisannya,kalau tidak bisa,hendaklah merubah dengan hatinya,dan ini adalah selemah-lemah iman." (HR.Muslim)
Ketika seorang muslim beramar ma'ruf nahi mungkar,ia berarti menasehati umat Islam kepada sesuatu yang disuruh atau di larang,dan agama adalah nasihat;kalau agama adalah nasihat,maka harus melakukan amar ma'ruf nahi mungkar,agar terlaksana nasihat yang didefinisihkan oleh Rasulullah dengan sabdanya: "agama adalah nasihat,kami bertanya;"Bagi siapa?"..Beliau berkata: "Bagi ALLAH,bagi Rasul-Nya,bagi para pemimpin umat Islam dan umat Islam secara keseluruhan." (HR.Muslim)
Nasihat ini dan amar ma'ruf nahi mungkar membawa seorang muslim untuk menjelaskan yang hak di depan orang zalim.Dan keberadaan umat ini dalam kemuliaan,dan kebebasan tergantung pada adanya orang-orang pemberani dan mereka yang takut untuk berkata kepada orang zalim:"Engkau zalim." Dan apabila umat sepi dari orang-orang seperti ini maka tungguhlah kehancurannya,sebagaimana sabda Rasulullah: "apabila engkau melihat umatku takut kepada orang zalim untuk mengatakan padanya:"Wahai zalim," maka binasalah ia." (HR.Ahmad).
Nash-nash hadits Nabi telah meniupkan roh kepahlawanan pada umat Islam dalam menghadapi kebatilan,menenagkan para pahlawan bahwa kepahlawanan mereka dalam menghadapi orang-orang zalim tidak mengurangi rezeki,dan tidak mendekatkan ajal: "janganlah salah seorang kalian dihalangi oleh rasa takut kepada manusia untuk berkata yang benar apabila melihatnya dan mengingatkannya kepada yang agung,karena hal itu tidak mendekatkan ajal dan tidak menjauhkan rezeki." (HR.Tirmidzi)
Ada seseorang yang berdiri menuju Nabi ketika beliau berada diatas mimbar,ia berkata:"Wahai Rasulullah,manusia bagaimana yang paling baik?"..Beliau berkata: "Sebaik-baik manusia,yang paling banyak menghafal AL-QUR'AN,yang paling takwa,yang paling beramar ma'ruf dan nahi mungkar,dan yang paling menyambung hubungan kekeluarggaan." (HR.Ahmad dan Thabarani)
Untuk meletakkan dasar amar ma'ruf nahi mungkar dalam masyarakat Islam,beliau menanamkan keberanian dalam jiwa umat Islam yang benar,dan mengambil sikap yang berani dalam menghadapi kebatilan dan menolong orang-orang yang teraniaya.Petujuk Nabi telah datang mendukung akhlak yang mulia ini,dan menekankan pertolongan ALLAH kepada para pembela kebenaran,dan membiarkan orang-orang pengecut,seperti sabda beliau; "tidaklah seseorang membiarkan (tidak menolong) seorang muslim dikala ia diganggu harga dirinya,diinjak-injak kehormatannya,kecuali ALLAH membiarkannya dikala ia memerlukan pertolongan,dan tidaklah seseorang menolong seseorang muslim dikala ia diganggu harga dirinya dan diinjak-injak kehormatannya,kecuali ALLAH menolongnya dikala ia memerlukan pertolongan." (HR.Ahmad dan Abu Daud).
Oleh karena itu seorang muslim selalu memecahkan persoalan,tidak mendiamkan kebatilan dan tidak berdiam diri dari menolong kebenaran.Ia juga tidak rela kezaliman tersebar di masyarakat,dan kemungkaran,agar siksa ALLAH tidak menimpa orang-orang malas dan pengecut,yang mendiamkan kemungkaran,sebagaimana diceritakan oleh Abu Bakar As Shiddiq dari Rasulullah.Ketika Abu Bakar memangku jabatan khalifah,beliau naik ke atas mimbar,memuji ALLAH,kemudian berkata:"Wahai manusia, sesungguhnya kalian telah membaca ayat ini: "hai orang-orang yang beriman,jagalah dirimu;tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk." (QS.Al Maidah: 105)
Dan kalian meletakkannya buka pada tempatnya,dan aku mendengar Rasulullah bersabda: "sesungguhnya bila manusia melihat kemungkaran dan tidak merubahnya,dikhawatirkan ALLAH menimpakan siksa kepada mereka semua." (HR.Abu Daud dan Tirmidzi)
SEMOGA MENJADI RENUNGAN BUAT KITA DALAM MENINGKATKAN IMAN DAN TAKWA.....WABILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH,,,ASSALAMU'ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WA BARAKAATUH........Salam ukhuwah.
Sumber : Catatan Ummu Marwan
" Ajaklah Mereka Kepada Jalan Kebenaran Dan Beramar Ma'ruf Nahi Mungkar Sesuai Al-Qur'an Dan Hadist "
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
☞Anda menyukai artikel ini?
Donasi Pengembangan Situs Web
Klik gambar untuk masuk ke Paypal
Berdonasi atau berbagi untuk pengembangan situs web PingooMoslem™ — Setiap rupiah akan membantu kami dalam mengembangkan situs web ini menjadi lebih baik, menambahkan lebih banyak fitur, serta konten baru yang lebih baik dan lebih cepat waktu rilisnya. Maka dari itu, apabila Anda berpendapat konten yang kami buat memiliki manfaat, dukunglah kami dengan berdonasi. Dukungan Anda tidak hanya akan memastikan agar konten kami dapat terus diakses, namun juga sangat penting dalam menjaga semangat, independen, dan konsistensi kinerja kami. Dengan begitu, kami akan mampu menginvestasikan waktu lebih banyak untuk fokus dalam mengembangkan situs web kami, serta insya-Allah merilis lebih banyak konten dengan waktu yang lebih cepat.
ATTENTION PLEASE!
Demi memperbaiki dan mengembangkan Blog ini agar menjadi lebih baik, Apabila Anda menemukan link yang mati/sudah tidak berfungsi atau gambar yang sudah tidak muncul/expire, silahkan hubungi kami disini. Laporan Anda sangat berguna pada perkembangan Blog ini. Terima kasih atas perhatiannya
PingooMoslem™ Blogsite | Post | Comment |
0 comments:
Merupakan suatu kehormatan bagi kami jika Anda menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel ini.
♥ Expresikan Komentar Anda Dengan Emoticon Ini ♥
Ex:=> Ketik :b
Post a Comment